Sabtu, 15 September 2018

RINGKASAN MATERI KIMIA KELAS 11 SEMESTER 2

PURNAMARIZAL.COM
​BASA , MENGHITUNG PH , TITRASI
RANGKUMAN MATERI TEORI ASAM BASA , MENGHITUNTUNG PH , TITRASI                                              
Tags: asam basa , Rangkuman Materi Kimia
RANGKUMAN MATERI ASAM BASA
Teori Asam Basa
Teori Arhenius
Asam : Zat yang dimasukan ke dalam air menghasilkan ion H , contoh:
HCl(aq) ® H (aq) + Cl (aq)
Basa : Zat yang dimasukan ke dalam air menghasilkan ion OH , contoh:
KOH (aq) ® K (aq) + OH(aq)
Teori Bronsted-Lowry
Asam : Zat yang bertindak sebagai donor/pemberi proton (H)
Basa : Zat yang bertindak sebagai akseptor/penerima proton (H )
Contoh:
Basa Asam
NH (g) + H O(l) ®NH (aq) + OH (aq) Melepas 1 H
Menangkap 1 H
Download Rangkuman Asam Basa
Klik Disini
Teori Lewis
Asam : Zat yang bertindak sebagai akseptor/penerima pasangan elektron
Basa : Zat yang bertindak sebagai donor/pemberi pasangan elektron
Contoh:
NH ( g ) + BF (g ) ® H N–BF (s )
Dalam reaksi tersebut, BF bertindak sebagai akspetor pasangan elektron
[symple_spacing size=”30″]
 Asam Basa Asam Terbagi menjadi dua:
Asam Kuat
 Mengalami ionisasi sempurna dalam air
Memiliki derajat ionisasi (α) = 1
Contohnya: H SO , HCl, HBr, HI, HNO , HClO
Rumus penentuan pH:
[H ] = a. Ma
Ket : a = valensi asam (jumlah H )
Ma = Molaritas Asam
pH = – log [H ]
Jika [H ] = 10 maka pH = a
Asam Lemah
Mengalami ionisasi sebagian dalam air
Memiliki derajat ionisasi 0<α<1, rumus menentukan α:
Contohnya : HCN, HF, H PO , CH COOH, dll
Rumus penentuan pH:
pH = – log [H ]
Jika [H ] = 10 maka pH = a
Jika [H ] = b. 10 maka pH = a – log b
BASA
Basa Kuat
Mengalami ionisasi sempurna dalam air
Memiliki derajat ionisasi (α) = 1
Contohnya : LiOH, KOH, NaOH, RbOH, CsOH, Ca(OH) , Sr(OH) , Ba(OH)
Rumus penentuan pH:
[OH ] = b. Mb
Ket : b = valensi basa(jumlah OH )
Mb = Molaritas Basa
pOH = – log [OH ]
Jika [OH ] = 10 maka pOH = a
Jika [OH ] = b. 10 maka pOH = a – log b
pH = 14 – pOH
Basa Lemah
Mengalami ionisasi sebagian dalam air
Memiliki derajat ionisasi 0<α<1, rumus menentukan α :
Contohnya : NH OH, AgOH, Fe(OH) , Fe(OH) , Mg(OH) ,dll
Rumus penentuan pH:
pOH = – log [OH ]
Jika [OH ] = 10 maka pOH = a
Jika [OH ] = b. 10 maka pOH = a – log b
pH = 14 – pOH
TITRASI
Merupakan metode analisis kuantitatif untuk menentukan kadar suatu larutan.
Jika zat yang akan ditentukan kadarnya adalah larutan asam maka harus dititrasi oleh
larutan basa, begitu pula sebaliknya.
Perhitungan Titrasi
Perhitungan titrasi berguna menentukan konsentrasi larutan asam / basa yang diperoleh
dari hasil titrasi pada keadaan titik ekuivalen.
Titik ekuivalen terjadi pada saat asam tepat bereaksi dengan basa, dan sebaliknya.
Berlaku hubungan:
Jumlah gram ekuivalen (grek) asam = Jumlah gram ekuivalen (grek) basa
Dengan :
Jumlah grek asam = Va x Na
Jumlah grek basa = Vb x Nb
Na = Normalitas Asam (N), Va = Volume asam (L)
Nb = Normalitas Basa (N), Vb = Volume basa (L)
Sehingga berlaku hubungan:
Va x Na = Vb x Nb
Hubungan normalitas dan molaritas
Na = Ma x a
Nb = Mb x b
Sehingga berlaku hubungan:
Va x Ma x a = Vb x Mb x b
Dengan :
Ma = molaritas asam;
a = valensi asam/jumlah ion H
Mb = molaritas basa;
b = valensi basa/jumlah ion OH

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © santri pengejar barokah - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -